ARAHKATA - Berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia dalam penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua.
Diketahui banjir tersebut terjadi pada Kamis 6 Januari 2022 lalu setelah mengalami hujan dengan intensitas besar.
Adapun Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan sejumlah kementerian/lembaga sudah menyalurkan berbagai bantuan seperti logistik hingga penyelamatan korban.
Baca Juga: Listrik Padam Pasca Banjir di Jayapura, PLN Kerahkan Ratusan Petugas
“Antara lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan dana siap pakai penanganan darurat Rp250 juta,” ungkap Muhadjir Selasa, 11 Januari 2022.
Posko penanganan darurat bencana juga telah diimbau untuk terus memperhatikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Termasuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan spesifik untuk kelompok rentan, baik anak, bayi, serta lansia.
Baca Juga: Dukung PON XX Papua, BMKG Akan Sajikan Informasi Cuaca Terkini
Pemulihan di sektor fisik khususnya yang lebih spesifik seperti sarana prasarana pendidikan, pusat pelayanan keagamaan.
Menko PMK Muhadjir mengatakan akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), BNPB dan pemerintah kabupaten/kota setempat.
Sedangkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan kemungkinan terjadinya bencana susulan, Menko Muhadjir meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk terus memasok informasi terkait perkembangan cuaca terutama di wilayah Jayapura.
Baca Juga: Bencana Longsor dan Banjir Bandang, Lembata Tetapkan Status Tanggap Darurat
Karena curah hujan tinggi yang diprediksi masih akan terjadi pada 14-17 Januari 2022 mendatang.***