ARAHKATA - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyayangkan adanya Arteria Dahlan yang mempermasalahkan penggunaan bahasa Sunda ketika pelaksanaan rapat.
Menurut Yana, itu adalah hal yang wajar jika ada pejabat di Kota Bandung atau Jawa Barat yang menggunakan bahasa Sunda saat bekerja.
"Wajarlah, kita kampung di Bandung itu menggunakan bahasa ibu kita, bahasa Sunda," ujar Yana dikutip Arahkata pada Kamis, 20 Januari 2022.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Bandung Tinggi
Lebih lanjut Yana meminta semua elemen masyarakat untuk bisa saling menghargai satu sama lain.
"Tolong dihargai, kita ini punya bahasa daerah dan digunakannya juga di daerah kita," lanjut Yana.
Yana menuturkan bahwa bahasa Sunda hingga budaya pun diterapkan di Kota Bandung.
Baca Juga: PTM Kota Bandung Bisa Dilakukan 100 Persen, Tapi Ada Syaratnya!
Salah satunya dengan program Kemis Nyunda. Di saat itu, sekolah, hingga instansi pemerintah menerapkan budaya Sunda.
"Penggunaan bahasa Sunda di wilayah kita di berbagai kegiatan itu wajar. Itu ikhtiar untuk mempertahankan budaya sendiri, bahas ibu," tegasnya.
Tak hanya itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga meminta anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
Baca Juga: Penggawa Baru Milik Persib Bruno Cantanhede Sudah Tiba di Bandung
"Saya mengimbau Bapak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di nusantara ini," kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya diketahui bahwa Arteria Dahlan merupakan politikus PDIP itu meminta Jaksa Agung memecat Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara dengan bahasa sunda saat rapat kerja.***