ARAHKATA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung bisa dilakukan penuh. Hal itu dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Namun Yana menambahkan bahwa pelaksanaan PTM tersebut ada syaratnya yaitu seluruh siswa harus sudah divaksin.
"Siswa harus divaksin, kelihatannya verifikasi validasi itu termasuk syaratnya divaksin," ucap Yana yang dikutip Arahkata Sabtu, 8 Januari 2022.
Baca Juga: Mendagri Minta Percepatan Vaksinasi untuk Laksanakan PTM Penuh
Hal tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan ruang bagi pendidikan sehingga pelaksanaan tatap muka berjalan aman dan nyaman terhindar dari COVID-19.
Yana menambahkan, dalam pelaksanaan pembelajaran dibagi dalam 3 kelompok. Sehingga setiap sekolah harus memenuhi syarat yang sudah diatur.
"Dibagi 3 kelompok. Jadi bertahap di verifikasi validasi sampai lolos itu baru sekitar 300 sekolah termasuk SD, SMP, SMA, SMK sampai sekolah keagaaman juga," jelasnya.
Baca Juga: PTM DKI Jakarta, Sekolah Ini Terapkan Strategi Khusus
Sementara itu, untuk kelompok kedua, sekitar 800 hingga 1009 sekolah yang masih melaksanakan PTMT, sambil memenuhi syarat agar masuk dalam 100 persen PTM.
"Kelompok dua, hasil verifikasi validasi yang harus melengkapi sesuatu sekitar 800 atau 1000an," tambahnya.