ARAHKATA - Beberapa negara di belahan dunia telah melonggarkan pembatasan perjalanan bagi pelancong luar negeri.
Bahkan, ada yang telah menarik aturan persyaratan tes RT-PCR untuk wisatawan yang sudah divaksinasi lengkap.
Jika Anda mempunyai rencana untuk melancong atau perjalanan luar negeri, berikut adalah 7 negara yang dapat dikunjungi tanpa tes PCR dikutip ARAHKATA dari berbagai sumber Senin, 7 Maret 2022:
Baca Juga: Kabar Baik! Naik Pesawat dan Kereta Api Tak Perlu Tes PCR Lagi, Asal...
Mesir
Mesir telah memberikan keringanan persyaratan RT-PCR sejak tahun lalu bagi mereka yang divaksinasi lengkap. Akan tetapi, selain vaksin Covishield dan AstraZeneca negara ini tidak mau menerima.
Turki
Negara kedua ini tidak wajib melakukan tes RT-PCR pada saat kedatangan pelancong yang telah divaksinasi dari seluruh dunia.
Jika anda membawa Anak-anak di bawah umur 12 tahun dan belum melakukan vaksinasi, di Turki tidak perlu divaksinasi. Namun, anda akan diminta untuk mengisi formulir pernyataan kesehatan 72 jam sebelum tiba di Turki.
Baca Juga: Catat! Ini 23 Negara yang Dapat Kebijakan VOA ke Bali Tanpa Karantina
Prancis
Negara ketiga yang tidak memerlukan persyaratan RT-PCR adalah Perancis.
Perancis sekarang membuka tangan untuk wisatawan mancanegara yang telah divaksinasi lengkap dari seluruh dunia.
Prancis menerima sertifikat vaksin kedua yang telah dilakukan dalam 9 bulan terakhir.
Swiss
Negara keempat yang sudah melonggarkan RT-PCR adalah Swiss.
Baca Juga: Arab Saudi Hapus Karantina dan PCR, Dirjen PHU Sesuaikan Kebijakan Umrah
Jika daftar vaksinasi sudah lengkap, anda dapat mengunjungi Swiss tanpa perlu PCR.
Namun, yang harus diperhatikan. Jika suntikan kedua anda sudah lebih dari 9 bulan. Anda akan diminta untuk melakukan suntikan vaksinasi booster.
Norwegia
Seperti halnya Swiss, jika anda telah melakukan vaksinasi lengkap. Anda tak perlu tes RT-PCR.
Hanya saja, jika anda pergi ke kepulauan Svalbard. Anda akan diminta untuk melakukan tes RT-PCR.
Baca Juga: Arab Saudi Cabut Larangan Pembatasan Kegiatan dan Karantina Haji
Libanon
Untuk berpergian menuju Libanon, pelancong yang divaksinasi lengkap tidak perlu menjalani tes RT-PCR.
Tetapi, itu hanya berlaku jika dosis kedua mereka tidak lebih dari 6 bulan. Setelah dosis kedua dari 180 hari ini telat lewat, maka anda wajib melakukan tes PCR.
Baca Juga: Indonesia Terima 1 Juta Dosis Vaksin Pfizer Donasi dari Amerika Serikat
Kroasia
Kroasia telah memperbolehkan dosis vaksin Covishield dan Covaxin untuk melakukan perjalanan. Syaratnya adalah kedua dosis vaksin ini telah di vaksinasi tidak lebih dari 6 bulan.
Jika telah melebihi dari batas waktu yang ditentukan, Anda harus menunjukkan sertifikat booster.***