Citayam Fashion Week Jadi Rebutan, Begini Solusinya

27 Juli 2022, 09:37 WIB
Tangkapan layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (dua dari kiri) mengajak petinggi institusi keuangan Uni Eropa untuk merasakan Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2022). /Instagram@aniesbaswedan/ANTARA

ARAHKATA - Citayam Fashion Week mencuat serta menjadi kontroversi, menjadi sorotan berbagai pihak.

Citayam Fashion Week sejatinya digagas para remaja pinggiran, yang membuat peragaan busana di pusat kota Jakarta.

Citayam Fashion Week saat ini menjadi viral dan menjadi rebutan sejumlah pihak demi meraup keuntungan.

Baca Juga: Baim Wong Angkat Bicara Usai Citayam Fashion Week Didaftarkan ke HAKI

Pendaftaran hak merek Citayam Fashion Week yang menjadi kontroversi memasuki babak baru.

Ada yang mengajukan pembatalan, ada juga pihak baru mengajukan permohonan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu mengatakan.

Ada 3 pihak yang mengajukan merek atas nama Citayam Fashion Week yakni artis Baim Wong melalui PT Tiger Wong Entertainment, Indigo Aditya Nugroho, dan Daniel Handoko Santoso.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Diperebutkan Oleh Dua Kubu Pengelola Hiburan

Satu pihak mengajukan atas nama PT Tekstil Industri Palekat dengan merek Citayam saja.

"Terkait merek Citayam Fashion week, itu ada 4 permohonan sebenarnya yang diajukan oleh kita. Ada 2 jenis di barang dan 2 di jasa. Yang menyebut secara langsung Citayam Fashion Week itu 3, dan baru didaftarkan tanggal 25 (Juli) itu hanya Citayam saja PT Tekstil Industri," kata Razilu dalam konferensi pers di Kemenkumham, Jakarta Selatan, dikutip ArahKata.com, Selasa, 26 Juli 2022.

Dari empat pemohon tersebut, Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho telah mengajukan penarikan kembali.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Didaftarkan HAKI Oleh Orang Tajir, Dihujat Netizen

Razilu mengapresiasi keputusan itu dan berharap pihak lain juga melakukan hal sama agar polemik ini tidak berkepanjangan.

"Harapan kita sebenarnya supaya tidak terjadi berkelanjutan polemik ini di masa mendatang, pihak-pihak yang telah mengajukan, mengambil sikap yang sama untuk ditarik kembali sehingga tidak berkelanjutan prosesnya di tempat kita," imbuhnya.

Razilu berpandangan bahwa seharusnya Citayam Fashion Week menjadi milik umum.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Wartawan Raja Ampat Pos

"Karena memang Citayam Fashion Week telah jadi kata yang umum, kemudian diambil sekelompok orang untuk dikembangkan," tuturnya.

Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kurniaman Telaumbanua mengatakan pihaknya belum bisa mengidentifikasi siapa pencetus pertama Citayam Fashion Week.

Untuk itu, dia menyarankan remaja yang kerap nongkrong di Dukuh Atas membuat komunitas untuk mengklaim istilah tersebut.

Baca Juga: Brigita Manohara Akan Kembalikan Uang Hadiah Dari Bupati

"Kita sarankan kalau bisa ini jadi kolektif saja dibentuk perkumpulan atau badan hukum, kemudian perkumpulan/badan hukum itu yang mendaftarkan mereknya sehingga bisa mendapatkan manfaat dari keadaan ini," pungkas Kurniaman.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Kemenkumham

Tags

Terkini

Terpopuler