'KITA' Kutuk Aksi Terosisme Sulteng, Ini Poinnya

- 29 November 2020, 19:49 WIB
Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq
Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq /Arahkata.com

ARAHKATA - Dikatakan sebagai teroris, atas kebiadaban orang-orang tidak bertanggung jawab, membunuh dengan sadis 4 orang warga, kelompok yang diduga berjumlah 10 orang itu juga membakar rumah ibadah Bala Keselamatan dan enam rumah lainnya. Kejadian mengerikan itu melukai rasa kemanusiaan, mengganggu kewarasan publik, karena dipertontonkan dengan aksi yang brutal yang tak terbayangkan.

Ketua Umum KITA, KH Maman Imanulhaq mengatakan, atas kejadian mengerikan itu, KITA sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menyatakan.

Baca Juga: Syarat Indonesia Meningkatkan Perekonomian

"Pertama, KITA mengutuk keras aksi terorisme, aksi brutal, kejahatan kemanusiaan, yang menciderai persatuan dan kesatuan bangsa. KITA menyampaikan rasa kepiluan, rasa duka cita yang mendalam atas kematian seluruh korban tindak kebiadaban para terosis," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (29/11).

Selanjutnya, Kedua, tangkap dan hukum seberat-beratnya para pelaku kejahatan kemanusiaan atas dasar apapun, dari kelompok manapun. Bila kejadian ini tidak terselesaikan di mata hukum, KITA menilai akan ada lagi kejadian-kejadian serupa karena upaya penegakan hukum tidak tuntas.

Ketiga, Masih kata Maman, dari analisa yang dilakukan oleh KITA, melihat dari lokasi kejadian perkara dan sejumlah faktor-faktor lain, aksi brutal itu diduga dilakukan oleh sisa-sisa kelompok Santoso, Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, yang masih berkeliaran.

Baca Juga: Di Balik Rahasia Nama Sayyidina Muhammad SAW

Keempat, KITA mendukung Satuan Tugas Operasi Tinombala yang operasinya diperpanjang hingga 31 Desember 2020, untuk menumpas hingga ke akar-akarnya MIT yang kini beralih kepemimpinanya ke ALI Kolara pasca kematian Santoso.

Kelima, KITA mendorong aparat keamanan TNI, Polri, BIN untuk tidak lengah dalam upayanya memberantas sel-sel teroris yang masih berkeliaran. Upaya itu diyakini bakal mencegah kejadian-kejadian serupa karena dapat mengurangi ruang gerak sel-sel teroris.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x