Strategi Jasamarga Antisipasi Lonjakan Kendaraan di Libur Nataru

- 23 Desember 2020, 12:47 WIB
Ilustrasi jalan tol.
Ilustrasi jalan tol. /Pixabay/Alexas_Fotos./

ARAHKATA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melakukan antisipasi lonjakan kendaraan dengan melakukan sejumlah langkah strategis guna mendukung kelancaran lalu lintas.

Keterangan demikian diungkapkan Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, dengan mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk penanganan lalu lintas di tiga ruas rol yang dikelola.

"Ketiga ruas tol itu adalah Tol Jagorawi, Tol Dalam Kota, dan Tol Purbaleunyi," katanya, Rabu 23 Desember 2020.

Irra menjelaskan, seperti yang akan dilakukan di ruas Purbaleunyi, dimana jika terjadi kepadatan kendaraan pada Gerbang Tol (GT) Pasteur arah Bandung (Padaleunyi), maka lalu lintas akan dialihkan melalui GT Baros atau GT Pasirkoja.

Baca Juga: Jurus Jitu Sandiaga Majukan Sektor Parekraf, Sebut KADIN dan HIPMI

"Rekayasa lalu lintas ini pun disiapkan bersama kepolisian yang akan dilakukan secara situasional," ujarnya.

Untuk di ruas Tol Jagorawi, Irra menambahkan, dilakukan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi penutupan jalur puncak atas diskresi Kepolisian. Hal itu mulai diberlakukan pada 31 Desember 2020 pukul 18.00, sampai dengan 1 Januari 2021 pukul 06.00.

"Nantinya akan diterapkan contraflow sejak pukul 06.00 pada KM 44+600 hingga KM 46+400. Sehingga, lajur utama arah Ciawi dan Sukabumi diharapkan tidak terhambat," ucapnya.

Sementara, di ruas tol Dalam Kota, papar Irra, jika terjadi kepadatan dari arah Dalam Kota (Cawang) menuju Ruas Tol Jakarta-Cikampek, maka pengguna jalan diarahkan untuk mengambil jalur alternatif.

Baca Juga: Menyentuh, Berikut Program Unggulan Risma di Kemensos!

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x