Network
ARAHKATA - Terdapat 23 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, terendam banjir yang terjadi pada awal 2021.
Setidaknya ada ribuan warga yang terdampak bencana banjir.
Luapan air yang merendam rumah warga, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Harga BBM Tinggi dan Langka, Polres Wakatobi Patroli Pengawasan
"Sembilan kecamatan yang terendam banjir yakni Rantau Selamat, Indra Makmu, Ranto Peureulak, Birem Bayeun, Pereulak, Idi Tunong, Darul Ihsan, Peudawa dan Idi Timur," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi, Minggu 3 Januari 2021.
Data sementara dari BPBD Aceh Timur, ada 23 desa yang terendam banjir di sembilan kecamatan. Rumah yang terendam berada di kawasan Kecamatan Idi Timur sebanyak 125 unit.
Untuk warga yang terdampak di Kecamatan Birem Bayeun, sebanyak 2.772 jiwa atau 736 kepala keluarga (KK), lalu Ranto Pereulak 604 jiwa dalam 151 KK, Idi Tunong 84 jiwa dalam 34 KK, dan Rantau Selamat 980 jiwa dalam 95 KK.
Baca Juga: Pasca Liburan Nataru, DKI Jakarta Lanjutkan PSBB Transisi Hingga 17 Januari 2021
"Sementara petugas BPBD Aceh Timur masih terus melakukan evakuasi, mendata korban terdampak lain dan warga yang mengungsi, serta menyalurkan bantuan masa panik," jelas Sunawardi.
