Network
ARAHKATA - Demi menyembuhkan kondisi ekonomi yang disebabkan pandemi Covid-19. Pemerintah terus meyalurkan bantuan kepada masyarakat, Bantuan Sosial (Bansos) merupakan salah satu jenis yang diberikan untuk masyarakat.
Melalui PT Pos Indonesia, Sejak 4 Januari 2021 Bansos tersebut mulai disalurkan kepada masyarakat.
Anggaran sebesar Rp110 triliun telah disiapkan pemerintah khusus program perlindungan sosial.
“Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi,” tutur Presiden Jokowi.
Baca Juga: Segera Cair, Menaker Ida Sebut BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021 Bersyarat
Presiden Jokowi juga memerintahkan agar jajarannya memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan tepat sasaran. Jika diperlukan perbaikan data, pemerintah daerah harus dilibatkan.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan agar tidak ada potongan-potongan dalam bentuk apapun. Sebagai langkah antisipasi, nantinya bansos tersebut dikirimkan langsung ke rekening penerima manfaat.
“Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan,” tutur Presiden saat menggelar rapat di Istana Merdeka
Namun Jokowi ingin masyarakat memanfaatkan Bansos yang diberikan pemerintah untuk membeli kebutuhan pokok dan hal yang lebih berguna lainnya, daripada untuk membeli rokok.
Menurut Jokowi pemerintah memberikan Bansos guna membantu perekonomian masyarakat agar sedikit terbantu akibat dihantam pandemi Covid-19.
