Network
ARAHKATA – Bulan Januari sekarang ini memang tengah menjadi perhatian banyak pihak, bukan soal senyapnya perayaan tahun baru karena pandemi, tapi karena jadwal batuan sosial (bansos) yang disebut-sebut bakal disalurkan bulan ini oleh pemerintah.
Presiden Joko Widodo jauh-jauh hari pada November 2020 lalu telah meminta Kementerian Sosial segera menyalurkan Bansos mulai awal Januari 2021.
Dengan demikian yang menjadi perhatian adalah bagaimana penyaluran Bansos tersebut tidak terjadi kesalahan apalagi penyelewengan.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendukung penyaluran bansos yang tepat sasaran, guna menjaga keberlangsungan ekonomi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Ashli Babbit, Pendukung Trump yang Ditembak Mati Aparat
Azis mendorong Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bansos secara utuh tanpa potongan kepada 10 juta keluarga penerima bansos tunai.
"Sesuai dengan besaran keseluruhan bansos tunai yang telah dianggarkan yaitu total sebanyak Rp 12 triliun," katanya, Kamis 7 Januari 2021.
Azis pun mendukung langkah pemerintah memberikan bansos tunai yang nilainya lebih besar dari lainnya. Sebab, ia memahami, kebutuhan masing-masing penerima berbeda-beda.
"Saya mendukung pemerintah memberikan bantuan ekonomi berupa bansos tunai yang lebih besar dibandingkan bantuan lainnya, dikarenakan kebutuhan tiap penerima akan berbeda-beda,” ungkapnya.
Baca Juga: Memohon Maaf ke Publik Soal Video Syur 19 Detik, Gisel Dibantu Agar Tak Ditahan
