Korban Jiwa Akibat Gempa Sulbar Terus Meningkat

- 15 Januari 2021, 19:12 WIB
Berdasarkan data sementara yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, tercatat 34 orang meninggal dunia, 637 orang luka-luka, dan 15.000 orang mengungsi akibat dampak gempa.
Berdasarkan data sementara yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, tercatat 34 orang meninggal dunia, 637 orang luka-luka, dan 15.000 orang mengungsi akibat dampak gempa. /Ashari/Arahkata.com

ARAHKATA - Korban jiwa akibat gempa bumi 6,2 Skala Richter yang mengguncang Sulawesi Barat terus meningkat.

Berdasarkan data sementara yang dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat, tercatat 34 orang meninggal dunia, 637 orang luka-luka, dan 15.000 orang mengungsi akibat dampak gempa.

Kepala BPBD Sulbar, Darno Majid mengatakan, selain Majene, kerusakan parah juga terjadi di Mamuju. Sejumlah bangunan roboh.

Baca Juga: Cara KKP Tingkatkan PNPB Sektor Perikanan

“Bangunan kantor Gubernur mengalami rusak parah dan kemungkinan sudah tidak bisa digunakan. Sekarang kita masih mengantisipasi gempa susulan,” ucapnya kepada awak media, Jumat, 15 Januari 2021.

Saat ini, pihaknya terus melakukan pendataan dan mendirikan tenda pengungsian warga.

Sebelumnya diberitakan, guncangan yang mencapai Mag:6,2 kembali terjadi di wilayah Majene Sulawesi Barat (Sulbar), tepatnya 2.98 LS, 118.94 BT, 6 Km Timur Laut dengan kedalaman 10 Km, yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2021, sekitar pukul 01:28:17 WIB.

Baca Juga: Rutan Mamuju Terdampak Gempa, Petugas dan Narapidana Luka-luka

Dari infromasi yang dipublikasikan oleh PUSDALOPS-PB BNPB, dari Kalaksa dan Sekertaris BPBD Kab. Majene dan Kasi Pencegahan BPBD Kab. Polewali Mandar, gempa mengakibatkan Korban Jiwa di Kabupaten Majene sebanyak 3 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka dan kurang lebih 2.000 orang mengungsi.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x