IKA PIMNAS Serahkan Bantuan, Data Korban Meninggal Berkurang

- 31 Januari 2021, 19:43 WIB
Penyerahan bantuan kepada Korban Gempa Sulbar secara daring.
Penyerahan bantuan kepada Korban Gempa Sulbar secara daring. /

ARAHKATA - Bantuan bagi korban gempa Sulawesi Barat terus berdatangan. Kali ini Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono, yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA PIMNAS) Lembaga Administrasi Negara menyerahkan bantuan untuk para korban bencana gempa di Sulawesi Barat pada, Sabtu, 30 Januari 2021.

Bantuan berupa sejumlah uang Rp.110 juta tersebut diserahkan atas nama IKA PIMNAS kepada Gubernur Sulawesi Barat yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris.

“Saya mewakili pengurus dan anggota IKA PIMNAS menyampaikan ucapan keprihatinan dan turut berduka kepada seluruh saudara di Sulawesi Barat. Kita berdoa agar semua yang terjadi dapat menjadi hikmah luar bisa untuk kita semua dari Yang Maha Kuasa sehingga kita selalu ingat bahwa segala sesuatu dapat terjadi atas kehendak-Nya,” kata Bambang Hendroyono saat memberikan sambutan penyerahan bantuan secara simbolis yang dilakukan secara daring tersebut.

Provinsi Sulawesi Barat, khususnya Kota Mamuju yang beberapa waktu lalu diguncang gempa bumi, memiliki ikatan emosional dan sangat erat kaitannya dengan IKA PIMNAS.

Bambang Hendroyono menambahkan bahwa mengingat tahun 2019 lalu, IKA PIMNAS mengunjungi Kota Mamuju yang penyelenggaraannya kala itu didukung penuh oleh Sekda Provinsi Sulbar, Muhammad Idris dan jajaran. Atas dasar itulah, segenap anggota IKA PIMNAS merasa tergerak dan teringat atas semua yang telah diberikan Mamuju selama penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Baca Juga: Nahdlatul Ulama Harlah 95 Tahun, Ini Ungkapan Gubernur Anies

Korban Meninggal Berkurang

Muhammad Idris yang pada kesempatan ini juga mewakili Gubernur Sulawesi Barat menyampaikan bahwa terdapat kurang lebih 3.369 korban luka-luka dan 100 orang meninggal. Menurutnya data yang sudah terlanjur tersebar adalah 102 orang meninggal, namun atas Kuasa Tuhan melalui tim medis, 2 orang yang kritis tersebut dapat diselamatkan sehingga jumlah korban meninggal yang sebenarnya adalah 100 orang.

Sekda Provinsi Sulbar tersebut merasa walaupun berada dibawah tekanan dan dalam kondisi yang sangat berat, ia tetap bersyukur karena bantuan-bantuan dari berbagai pihak dan juga pemerintah pusat telah diterima dan sangat membantu dalam upaya penanggulangan bencana terutama untuk para korban.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x