Mantan JPU Setya Novanto, Abdul Basir Meninggal Dunia

- 5 Februari 2021, 14:14 WIB
Empat orang saksi dari pihak Bank tempat Dadang Suganda menyimpan uang dihadirkan di Pengadilan Tipikor Bandung dengan terdakwa Dadang Suganda
Empat orang saksi dari pihak Bank tempat Dadang Suganda menyimpan uang dihadirkan di Pengadilan Tipikor Bandung dengan terdakwa Dadang Suganda /yedi supriadi

ARAHKATA - Mantan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdul Basir meninggal dunia karena Covid-19. Abdul Basir terkenal menjadi salah satu JPU kasus korupsi KTP elektronik (e-KTP) meninggal pada hari Jumat, 5 Februari 2021.
 
Jaksa yang terkenal piawai memutar pertanyaan kepada tersangka di lengadilan ini sempat dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Dia juga sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU karena terpapar virus Corona Covid-19.
 
" Sebelumnya KPK mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Atas kepergian Jaksa terbaik almarhum Abdul Basir. Beliau sebelumnya masuk ICU karena Covid-19," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat, 5 Februari 2021.
 
 
 
 
Menurut Ali Fikri KPK sudah mendapatkan informasi resmi terkait penyakit yang diderita oleh Abdul Basir. Salah satunya adalah pihak KPK telah mengetahui hasil tes PCR terakhir Abdul Basir. 
 
Sayangnya, saat dikonfirmasi, Ali mengaku belum mengetahui mengenai lokasi dan waktu kapan kiranya Abdul Basir akan dikebumikan. Kabar yang ia terima hanya waktu kepergian mendiang, yakni Pukul 09.10 WIB.
 
" Meninggal pada pukul 09.10 WIB. Kami turut berduka cita Semoga amal baik almarhum diterima Allah subhanahu wa ta'ala dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," ujar Ali Fikri.
 
 
 
 
 
Di sisi lain persatuan Jaksa Indonesia PJB perwakilan KPK mengenang sosok Abdul Basir merupakan orang yang cukup disegani. Dari sejumlah kasus besar yang ditangani oleh Abdul Basir semakin membuat namanya berkibar.
 
Mulai dari kasus e-ktp yang menjerat mantan ketua DPR sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Kasus Korupsi Bupati Malang, Kasus Korupsi Jalan lintas Maluku yang berhasil menggunduli Komisi V DPR RI dan masih banyak kasus kakap lainnya berhasil dituntaskan oleh tangan dingin Abdul Basir.
 
Abdul Basir juga menjadi salah satu bagian pada kasus korupsi di Kementerian Agama era Menteri Agama Suryadharma Ali dan korupsi lelang jabatan di Kementerian Agama yang menjebloskan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
 
 
Atas kiprahnya yang berhasil menggiring para terdakwa masuk penjara, membuat nama Abdul Basir kemudian ditarik oleh Kejaksaan Agung kejagung pada 2019 lalu ia lalu mendapat jabatan baru di korps Adhyaksa yakni sebagai Kajari Sawahlunto.
 
Sebelum menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) negeri asalnya, Abdul Basir sempat menduduki jabatan sebagai Koordinator Jaksa.
 
"Persatuan Jaksa Indonesia perwakilan KPK menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah sahabat kami Jaksa Abdul Basir (Kajari Sawahlunto Sumbar) Insya Allah Almarhum Khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan ketabahan dan keikhlasan Amin, " Kata ketua PGRI perwakilan KPK Budi Sarumpaet kepada wartawan. ***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah