Tolong Rekannya Saat Menjala Ikan, Pemuda Ini Malah Tenggelam

- 21 Februari 2021, 03:38 WIB
Foto korban Bahrudin yang sampai saat ini belum diketemukan
Foto korban Bahrudin yang sampai saat ini belum diketemukan /RRI/

ARAHKATA - Banjir yang melanda Kecamatan Priuk Kota Tangerang, Sabtu 20 Februari 2021 memakan korban. Dua orang pemuda dikabarkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Muhamad Bahrudin (25) pemuda RT 001/006, Kampung Nagrak, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Banten justru menjadi korban saat hendak menolong rekannya yang tengelam saat mencari ikan.

“Sampai saat ini jasadnya (Muhamad Bahrudin, Red) hilang terbawa arus dan belum ditemukan,” ungkap Kamaluddin Azizi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Priuk BPBD Kota Tangerang, dikutip dari RRI, Sabtu 20 Februari 2021.

Baca Juga: Fahri Hamzah Dukung Kejaksaan Agung Usut Kasus Korupsi ASABRI

Sebanyak 15 orang personel dikerahkan untuk mencari korban. Penambahan personel dengan bantuan dari Tagana dan Karang Taruna pun dilakukan untuk mencari korban. Kencangnya arus air sempat menyulitkan tim melakukan pencarian.

“Sampai malam ini terus dilakukan pencarian. Namun, bila belum ditemukan akan dilanjutkan kembali pada esok hari,” tukasnya.

Informasi yang dihimpun, korban bersama benerapa orang rekannya menjala ikan di Situ Bulakan, Kecamatan Priuk. Situasi di Kecamatan Priuk terjadi banjir yang tingginya mencapai dua meter lebih.

Baca Juga: Terapkan PPKM Mikro, Pemerintah Bolehkan WNA Kunjungi Indonesia

Saat menjala, tiba-tiba satu tekannya terpeleset dan jatuh tenggelam ke dalam Situ Bulakan. Melihat hal tersebut, korban berniat menolong tekannya tersebut bersama penjala lainnya.

Alhasil, rekan yang terpeleset jatuh tenggelam itu terselamatkan. Sementara, Muhammad Bahrudin justru terbawa arus air dan tenggelam dan hingga saat ini jasadnya belum diketemukan.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah