Pemerintah Bakal Perpanjang PPKM skala Mikro Sampai 8 Maret

- 20 Februari 2021, 21:41 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto /Foto: Humas Setkab/

ARAHKATA - Pemerintah resmi memperpanjang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dari 23 Februari sampai 8 Maret 2021. Kebijakan ini diambil untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Secara nasional jumlah kasus aktif mengalami penurunan signifikan -17,27% selama sepekan. Ini yang patut kita cermati bersama," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto melalui konferensi pers virtual, Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Sembuh Covid-19, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto Melirik Sumbang Plasma Darah

Airlangga Hartarto menilai penerapan PPKM Mikro juga mampu menurunkan angka kasus aktif di lima provinsi di Pulau Jawa yang masuk zona merah Covid-19 DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Lebih lanjut,  Airlangga juga menyampaikan kepada para kepala daerah untuk menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No 4 Tahun 2021 terkait penanganan virus corona (Covid-19) yang turut mengatur soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dengan masa perpanjangan dari 23 Februari sampai 8 Maret 2021.

"Pemerintahan provinsi yang akan mengoordinasikan pemetaan zonasi risiko, kemudian data penyaluran bantuan, dan melaporkan secara berkala kepada satgas pusat dari satgas daerah," ujar Airlangga.

Baca Juga: Jubir Menko Perekonomian Beberkan Airlangga Hartanto Saat Terkena Covid-19

Pelaksanaan PPKM Mikro juga akan dilaksanakan di desa atau kelurahan. Termasuk juga pemerintah bakal melakukan evaluasi lebih dalam pada parameter 2 minggu terakhir

"Pokok pokok perpanjangan tersebut tentu dengan parameter yang telah diterapkan 2 minggu terakhir, yaitu tentu untuk kabupaten/kota penerapannya adalah tingkat kasus aktif di atas rata-rata nasional, kemudian tingkat kesembuhan di bawah rata-rata nasional, tingkat kematian di atas rata-rata nasional, dan tingkat ketersediaan rumah sakit di atas 70%," ujarnya***

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x