Akibat Tanggul Jebol di Bekasi, 4 Desa Terendam

- 21 Februari 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi Banjir Bekasi, Sejumlah anak bermain air saat banjir melanda kawasan di Kampung Pintu Air, Bekasi, Jawa Barat.
Ilustrasi Banjir Bekasi, Sejumlah anak bermain air saat banjir melanda kawasan di Kampung Pintu Air, Bekasi, Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Suwandy/foc./

ARAHKATA - Badan Nasional Pusat Bencana (BNPB) menjelaskan adanya tanggul jebol di Bekasi dan menyebabkan 4 desa terendam volume air.

Adapun empat desa yang terendam banjir di Bekasi itu meliputi Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantasari dan Sumber Urip

"Kami sudah mengunjungi Empat Desa di Kecamatan Pebayur. 4 Desa tersebut terendam volume air.

Akibatnya 3 unit rumah hanyut terbawa arus air," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati saat dihubungi Arahkata, Minggu,21 Februari 2021.

Baca Juga: Bantuan Sulit Dikirim ke Korban Gempa Sulbar, BNPB Gunakan Chinook

Raditya menambahkan dari informasi tim di lapangan tinggi muka air berkisar 100 meter sampai 250 centimeter. Evakuasi korban banjir pun sudah dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Bekasi. Rencananya para korban banjir ini akan dilarikan di alun-alun kota Bekasi.

"Untuk proses evakuasinya sudah dilakukan. Nantinya mereka akan kami salurkan ke sejumlah posko pengungsi banjir. Ada di Alun-Alun kota dan tempat lainnya. Tergantung berapa jumlahnya," ujar Raditya Jati.

Baca Juga: Soal Kelompok Rentan Korban Gempa, Ini Pesan Menteri Muhadjir kepada BNPB

Dari rilis yang diterima menjelaskan intensitas curah hujan tinggi menyebabkan sejumlah sungai di area desa terendam meninggi.

Sungai-sungai tersebut menyebabkan kelebihan volume air. Mulai dari Sungai Cibeet 214 milimeter per jam, Sungai Cikarang sekitar 126 milimeter per jam.

Saat ini BNPB Bekasi juga akan mencanangkan menurunkan sejumlah alat berat ekaskavator atau alat berat untuk mengambil sampah pembeat luapan air sekaligus membanahi darurat tanggul di area lokasi. ***

Baca Juga: Bantuan 3,5 Milyar Digelontorkan BNPB untuk Penanganan Banjir Kalsel

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah