Network
ARAHKATA – Warga yang terdampak gempa di Sulawesi Barat masih menunggu bantuan, makanan atau obat-obatan. Sayangnya, terdapat lokasi yang sulit dijangkau, Desa Kalobang dan Lemo-lemo. Keduanya merupakan desa terisolir yang berada di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Untuk mengatasi kendala tersebut, BNPB menggunakan helikopter berjenis Chinook. Walhasil, bantuan dengan berat total 8 ton di dua desa terdampak gempa M6,2 berhasil didaratkan.
Distribusi menggunakan Chinook berlangsung sejak, Jumat 29 Januari 2021, dari Bandar Udara Tampa Padang.
Setelah menunggu cuaca kondusif, helikopter berbadan besar dengan dua baling-baling akhirnya terbang dengan mengangkut muatan hingga 4 ton.
Baca Juga: Beri Kemudahan Pengguna Kendaraan Listrik, PLN Luncurkan Aplikasi Charge.IN
Pendistribusian bantuan menggunakan teknik precision long line atau menggantungkan bantuan dengan tali sepanjang beberapa meter.
Ketika bantuan telah menyentuh tanah, pengait dilepas oleh tiga petugas Satuan Tugas (Satgas) TNI AU yang sudah bersiap. Dengan sigap setelah bantuan dikeluarkan dari jaring, petugas kembali mengaitkan ke tali yang dibawa Chinook.
Dari siaran pers yang dikeluarkan BNPB, diketahui pengiriman bantuan yang dilakukan pertama kali ditujukan ke Desa Kalobang yang memang terisolir pascagempa. Selanjutnya Chinook kembali ke Bandar Udara Tampa Padang untuk mengangkut bantuan berikutnya.
Tanpa harus mendarat helikopter tetap berputar di udara, dan personel Satgas TNI AU yang sigap kembali mengaitkan bantuan seberat 4 ton ke tali. Sekejap helikopter Chinook mengudara dan menghilang dari pandangan mata.
Baca Juga: Awas, 133 Fintech P2P Ilegal Berpotensi Merugikan Masyarakat!
