Network
ARAHKATA - Bantuan presiden berupa bantuan tunai bagi usaha masyarakat di tengah pandemi, ternyata masih banyak masyarakat menemui kendala dalam hal pengajuan. Pemerintah merealisasikan bantuan usaha melalui program Bantuan UMKM yang disebut BLT UMKM atau BPUM dan direncanakan berlanjut hingga 2021.
Salah satu pedagang di Vinus Elok blok A Mimi mengatakan, mendapatkan bantuan dari pemerintah sejak ada program UMKM. Baru sekali ini mendaptkan untuk tambahan modal
"Menjual sayuran dan ikan dan lainnya. Hanya buah-buahan saja yang tidak, karena tidak terjangkau dan tempatnya juga kurang memadai. Allhamdulillah, kalau bisa mohon bantuannya untuk tempat biar lebih layak, kita kan pedagang kecil minta di bantu," ujar Mimi, Senin 22 Februari 2021.
Baca Juga: Trending Twitter, Perjuangan Fitri Indonesian Idol
"Saya ucapkan terima kasih untuk pak Jokowi dan bu Ketua koperasi bu Ditje yang sudah membantu, hingga bisa berjualan," sambungnya.
Diinformasikan bahwasannya bantuan pemerintah yang disalurkan walaupun cuma-cuma, namun ada beberapa hal yang harus dipenuhi masyarakat sebagai pemohon. Salah satunya mengisi formulir dan mengajukan pengajuan yang rata-rata, masyarakat bawah awam akan hal tersebut.
Warga Tower C yang juga seorang Pedagang Sayur, Lira menjelaskan, mendapatkan bantuan dari pemerintah semenjak informasi untuk UMKM digaungkan. Kebetulan dirinya yang juga sebagai humas RT saat pandemi banyak warga yang suaminya tidak bekerja yang akhirnya berjualan makanan.
"Alhamdulillah dibantu Koperasi Swara Seknas Sejahtera (SSS). Banyak yang mendapatkan bantuan tidak perlu repot2 untuk mengurus SKU jadi dipermudah melalui koperasi SSS," terangnya.
