Network
ARAHKATA - Banjir yang melanda wilayah pantai utara jawa (pantura) khususnya provinsi Jawa Tengah pada awal tahun 2021 meningkat. Intensitas curah hujan tinggi dan penurunan tanah menjadi salah satu faktornya.
Guna mengatasi banjir di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan anggaran sebesar Rp3,19 triliun ke pemerintah pusat untuk penanganan banjir maupun rob di jalan pantura Provinsi Jawa Tengah sebagai usulan prioritas nasional.
Disampaikan usulan tersebut dalam rapat koordinasi usulan program prioritas nasional untuk mendukung major project Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 bersama Menteri Perencanaan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pada Rabu 24 Februari 2021.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta UMKM Dilibatkan Dalam Kelola Rest Area Jalan Tol
"Sebenarnya ada banyak usulan ke pusat, ada project-project strategis yang kita dorong. Namun untuk kali ini, saya ingin prioritaskan bagaimana penanganan banjir di pantura. Ini yang paling penting yang mesti segera dibereskan," ujar Ganjar.
Selain diperuntukkan menangani banjir dan rob disejumlah daerah di pantura, Ganjar memaparkan anggaran tersebut juga untuk meningkatkan sarana prasarana kawasan industri yang ada di sana.
"Memang di pantura ini ada dua hal, satu soal infrastruktur mesti beres, tapi banjir yang paling penting. Banjir di pantura mesti dibereskan, karena ada pengamat yang bilang kondisinya cukup berbahaya, khusus di Pekalongan harus cepat ditangani agar tidak tenggelam," terang Ganjar.
Selain Kabupaten Pekalongan, Ganjar menyebutkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak juga butuh penanganan yang sifatnya khusus, meskipun tidak boleh mengesampingkan wilayah lainnya.
Baca Juga: Targetkan Sehari 1000 Vaksin, Ini Skenario yang Dilakukan Ganjar
