Selama ini Pemprov juga sudah proaktif dengan cepat melalukan distribusi vaksin yang didapat dari pemerintah pusat ke daerah. Mengingat jumlahnya masih belum sesuai kebutuhan masyarakat, maka belum semua masyarakat diluar Nakes, TNI Polri, maupun pekerja yang rawan tertular, bisa mendapatkan vaksinasi itu.
"Saat ini aja 2 juta vaksin lebih yang baru datang beberapa waktu lalu, sudah 95 persen terpakai sampai saat ini. Ini masih kurang untuk kebutuhan masyarakat Jatim secara keseluruan," pungkasnya.***