Network
ARAHKATA - Supermoon adalah fenomena saat bulan berada di posisi terdekat dengan Bumi. Kondisi ini akan menampilkan bentuk Bulan yang lebih besar dari biasanya.
Royal Observatory Greenwich menjelaskan istilah 'Supermoon' berasal dari sebuah konsep dalam astrologi, tetapi telah diadaptasi dan diberi definisi yang ketat dalam astronomi.
"Jika Bulan berada dalam jarak 10 persen dari jarak terdekatnya dari Bulan Purnama, itu dianggap sebagai Supermoon," katanya seperti dikutip Phys.org .
Baca Juga: Dawet Jabung Warisan Minuman Tradisional dari Ponorogo, Cocok untuk Menu Ramadhan
Senin, 29 Maret 2021 malam, terjadilah fenomena yang sangat mengesankan itu. Bulan purnama sempurna, terbesar dan paling terang sepanjang tahun.
Pada saat ini dalam fase siklus bulanannya, Bulan terletak hampir tepat di seberang Matahari di langit Bumi, sehingga menempatkannya dalam posisi tinggi di atas cakrawala.
Tak hanya itu, Bulan purnama pada 29 Maret juga akan melakukan pendekatan terdekatnya dengan Bumi.
Dalam istilah astronomi, titik terdekat Bulan ke Bumi itu disebut perigee. Sedangkan titik terjauh Bulan ke Bumi disebut apogee.
Karena itulah, Bulan bisa berada pada titik terdekat ataupun terjauh dari Bumi. Saat Bulan berada dekat dengan Bumi, Bulan akan terlihat lebih terang dan lebih besar dari biasanya.
