Network
ARAHKATA - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus berupaya memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Sudah ada banyak intervensi berbasis lokal dalam pemulihan ekonomi di Kota Madiun diantaranya mulai dari Lapak UMKM, pengaturan jam operasional pelaku usaha, sampai sektor produktif baru seperti Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Madiun Maidi saat usai wawancara dengan stasiun TV Nasional Metro TV di Balai Kota, Senin, 19 April 2021.
"Karena ini Covid-19 lebih baik tidak pergi jauh-jauh. Karenanya sebisa mungkin Kita muncul kan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan. Terobosan-terobosan ini merupakan bagian dari Konsep Smart City kita," katanya seperti dikutip dalam Instagram @pemkotmadiun.
Baca Juga: Hujan Dua Jam, Ratusan Rumah warga di Madiun Terendam Banjir
Tidak hanya melalui Konsep Smart City yang sudah berjalan dengan baik, dalam memberikan solusi terkait permasalahan kondisi saat masa pandemi Covid-19 juga ada upaya Cerdas Pemerintah.
"Program berjalan bagus. Tetapi karena Covid-19 semua terganggu. Nah, konsep Kota Cerdas kita ini tidak hanya berfokus pada program yang sudah direncanakan. Tetapi bagaimana muncul program cerdas lain yang adaptif dengan kondisi sekarang," tuturnya.
Saat masa pandemi Covid-19 ini, Konsep Kota Cerdas dijadikan sebagai jawaban permasalahan yang terjadi terhadap masyarakat. Selain itu, Pemerintah dituntut untuk dapat mengerem paparan Covid-19 namun juga meningkatkan perekonomian.
Ia menyebutkan sebagian program Smart City yang sudah direncanakan tetap berjalan. Namun sebagian dikombinasikan dengan penanganan Covid-19.
"Pemulihan ekonomi melalui intervensi berbasis lokal ini terus kita maksimalkan untuk mengegas ekonomi di masa pandemi. Tetapi, program-program seperti PeceLand dan lainnya juga tetap jalan," pungkasnya.
