Sedih! Hanya 25 Persen Warga DKI Jakarta Taat Prokes

- 17 Juni 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi kasus corona. Pasien corona akan lebih rentan jika memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang memperparah kasus corona atau penyakit Covid-19 mereka.
Ilustrasi kasus corona. Pasien corona akan lebih rentan jika memiliki komorbid atau penyakit bawaan yang memperparah kasus corona atau penyakit Covid-19 mereka. /Pixabay/Geralt/

ARAHKATA - Akhir-akhir ini Corona di Jakarta melonjak tinggi. Hal ini diprediksi karena libur Lebaran 2021 kemarin.

Selain dari itu, masyarakat khususnya DKI Jakarta tidak disiplin akan protokol kesehatan (prokes).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan survei terakhir yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan hanya 25% warga Jakarta yang taat pakai masker saat ini.

Baca Juga: Keren! Agnez Monica Buka Klinik Vaksin Gratis di Indonesia

"Sesuai survei yang kita lakukan bahwa pada awal tahun dan akhir tahun lalu sempat di posisi taat pada protokol kesehatan di angka 60-70%. Tetapi akhir-akhir ini menurun sampai 20-25%," ujarnya pada diskusi virtual dengan BNPB, Kamis 15 Juni 2021.

Kondisi ini tentu sangat miris. Jakarta dengan akses informasi yang sangat luas tapi tak peduli dengan prokes, terlebih pemakaian masker.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Cristiano Ronaldo Singkirkan Coca Cola

Untuk itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta rerus meningkatkan kapasitas vaksinasi guna mencegah penularan Corona.

Namun, Widyastuti juga mengingatkan vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk terhindar dari Corona. Tetap harus dibarengi dengan prokes yang ketat.

"Walaupun DKI Jakarta termasuk provinsi yang cakupan vaksinasinya bagus, tetapi kita tetap pesankan vaksinasi bukan satu-satunya cara, tapi harus dibarengi dengan pengetatan protokol kesehatan," ujarnya.***

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x