Strategi Kabupaten Blitar Lawan Covid-19

- 27 Juni 2021, 01:01 WIB
Petugas PPKM Mikro Kecamatan Pakusari saat dibawa ke Puskesmas Arjasa.
Petugas PPKM Mikro Kecamatan Pakusari saat dibawa ke Puskesmas Arjasa. /Portal Jember

ARAHKATA - Saat ini Kabupaten Blitar telah memasuki Zona Orange di Jawa Timur sehingga membutuhkan pengetatan dalam menangani COVID-19 tersebut.

Dengan meningkatkan Protokol Kesehatan (Prokes) di Kabupaten Blitar melalui Kelurahan yang memiliki peran penting dalam kedisiplinan terhadap warganya.

Karena Keluarahan dianggap mampu membantu menegakkan PPKM Mikro dengan mensosialisasikan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Kota Pekalongan Tunggu Perkembangan COVID-19 untuk PTM

Hal tersebut dibicarakan saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menggelar Analisa dan Evaluasi (ANEV) PPKM Mikro Camat se-Kabupaten Blitar bersama dengan Sekretaris Daerah dan Forkopimda yang dilaksanakan secara virtual, pada, 25 Juni 2021.

Tidak hanya itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Miftakhul Huda mengatakan bahwa untuk menekan penambahan angka kasus positif, telah dipersiapkan juga beberapa strategi dalam penanganan COVID-19.

“Terdapat 3 strategi dalam penanganan Covid-19 mempercepat vaksinasi , memperkuat PPKM mikro , dan mengawasi perubahan perilaku masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Pontianak Keluarkan Kebijakan Atasi Stunting

Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Blitar pun telah menunjukkan pencapaian angka baik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Izul Marom menambahkan segera memperkuat sinergi mulai tingkat Kelurahan/Desa dalam pelaksanaan PPKM Mikro dan penerapan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah