Network
ARAHKATA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar obat gratis untuk pasien COVID-19 ditambah dua kali lipat dari biasanya.
Menurutnya, saat ini jumlah paket obat gratis tersebut masih kurang.
Baca Juga: Jedar dan Vincent Verhaag Sepakat Pisah Jika Terbukti Selingkuh
"Dalam hal ini pemberian obat-obatan gratis, obat, vitamin, suplemen gratis pada rakyat, ini sangat diapresiasi, tapi jumlahnya sangat-sangat kurang. Tadi malam saya ke kampung hampir semuanya senang dan minta obat itu," kata Jokowi.
Dia membeberkan bahwa rencana pembagian paket obat gratis akan dilakukan dalam dua tahap. Tiap tahap akan dibagikan 300 ribu paket obat gratis untuk masyarakat.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini Bahaya Obat Azithromycin pada Tubuh
Karena jumlah itu dirasa masih kurang, Jokowi pun ingin ada penambahan jumlah. Dia meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyiapkan anggarannya.
"Saya minta Bu Menkeu disiapkan paling tidak di atas 2 juta paket, kan nggak mahal. Dua juta kali 63 ribu kalau paket pertama, kalau paket kedua 200 ribu saya kira bukan anggaran yang gedelah," ucapnya.
Baca Juga: Kantor BPOM Kebakaran Diduga Korsleting Listrik
Jokowi yakin, dengan adanya pembagian paket obat gratis, rakyat akan senang. Sebab, jika masyarakat mencari sendiri ke apotek, obat-obatan itu mulai sulit dicari.
