Gerobolan Monyet Satroni Rumah Penduduk di Depok

- 16 Agustus 2021, 02:47 WIB
Gerombolan monyet datangi rumah warga di Depok
Gerombolan monyet datangi rumah warga di Depok /Dok. Pribadi

ARAHKATA - Warga di Harjamukti, Depok mengeluhkan gerombolan monyet yang kian intens satroni kawasan penduduk di RT 10 RW 03 Harjamukti Kota Depok.

Gerombolan monyet yang sejak lima tahun lalu menyatroni kawasan penduduk Harjamukti kini dianggap meresahkan lantaran sempat melukai warga sekitar.

"Awalnya mereka mencari makanan di tempat sampah, namun sekarang malah masuk pekarangan warga,” ujar Ketua RT 10 RW 03 Harjamukti, Depok Sudrajat saat ditemui dikediamannya, Minggu, 15 Agustus 2021

Baca Juga: Berikut 14 Gerai Vaksinasi COVID-19 Polrestro Depok, Hanya Bawa KTP!

Menurutnya, jumlah gerombolan monyet diperkirakan bisa sampai 30 hingga 50 ekor. Kedatangan kawanan monyet juga bukan hari ini saja terjadi namun sudah sejak lima tahun lalu.

Karena kedatangan para monyet yang semakin intens akhirnya membuat khawatir penduduk setempat lantaran sempat ada warga yang terluka akibat diserang kawanan monyet.

"Warga merasa ketakutan karena diantara gerombolan monyet pernah menyerang dan melukai warga dengan gigitan monyet pada beberapa waktu lalu", papar Sudrajat.

Baca Juga: Hari Pramuka ke-60, Rutan Cilodong Depok Gelar Upacara

Gerombolan monyet juga kerap berdiam diri disekitar area rumah warga baik di atap, pagar maupun tempat lainya.

Sudrajat juga mengaku kawanan hewan yang dilindungi negara itu jg tak jarang mengotori pakaian yang sedang berada di jemuran warga dan mengambil apa saja disekitar gerombolan para monyet.

Lantaran jumlahnya yang banyak itu, Ketua RT setempat ini juga menyebut jika kini warganya kerap menutup pintu dan jendela rumah karena khawatir kawanan monyet masuk kedalam rumah.

Baca Juga: Berikut 23 Aturan Perpanjangan PPKM Level 4 untuk Depok!

"Kami berharap sekali agar instansi terkait dapat melakukan tindakan konkrit untuk menyelesaikan masalah ini. Disini kami minta segera ada tindakan penanggulangannya", akunya.

"Jadi apakah habitatnya dipindahkan atau bagaimana baiknya supaya warga komplek IPTN tidak merasa terganggu dengan keberadaan kawanan monyet tersebut,” tambah Sudrajat.

Diketahui, sejauh ini pengurus lingkungan telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat wilayah Bogor lantaran miliki kewenangan terkait hal tersebut.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah