Dewan Pers Himbau Media Bisa Terus Beri Informasi Valid Saat Pandemi

- 16 Agustus 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi platform digital menjadi sumber informasi
Ilustrasi platform digital menjadi sumber informasi /Pixabay

ARAHKATA - Selama pandemi COVID-19 masih berada di Tanah Air Platform digital atau daring menjadi pilihan terbaik masyarakat.

Karena sebagai sarana yang mampu merespon kebutuhan dan keinginan masyarakat terutama dalam informasi.

Salah satunya media sosial yang dianggap bisa memberikan informasi valid terlebih mengenai seputar COVID-19.

Baca Juga: Informasi Terkini dan Terpercaya - EDITORIAL

Namun sangat disayangkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menemukan banyaknya pemberitaan yang tidak sesuai fakta atau hoaks.

Mereka mencatat ada lebih dari 1.800 isu berita bohong terkait pandemi COVID-19.

Sehingga berdampak kepada banyaknya masyarakat dan menimbulkan ketidakpercayaan pada pencegahan virus COVID-19.

Baca Juga: Status Siaga, Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar

Parahnya lagi, hingga tidak mau menerima vaksinasi COVID-19 yang sebenarnya memiliki manfaat baik untuk menekan angka penyebaran.

Untuk itu, Dewan Pers sangat mengimbau media-media bisa menjadi arus utama yang sudah terverifikasi dan terdaftar bisa memberikan informasi yang terpercaya.

Terlebih bisa menutup potensi hoaks berkembang di masyarakat.

Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengharapkan di masa-masa sulit, media harus bisa memberikan suasana yang menenangkan dan memberikan ketenangan di masa sulit.

Baca Juga: Dinilai Masih Tinggi, Jokowi Minta Turunkan Harga Tes Swab PCR

"Pers ini halusnya tidak diperkenankan, kasarnya dilarang menyebabkan terjadinya pengelompokan-pengelompokan atau pengkotak-kotakan dari elemen-elemen yang ada di bangsa ini. Justru pers harus bisa mencairkan hubungan antarelemen ini," katanya dalam forum virtual "Refleksi Kemerdekaan Bangsa dan Kemerdekaan Pers" yang diselenggarakan pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Ia pun menggambarkan pandemi seperti turbulensi dalam sebuah penerbangan, dan hal yang paling penting dalam menangani turbulensi adalah solusi untuk menghadapi turbulensi sehingga bisa dilewati dengan baik.

Oleh karena itu, asas kekitaan bisa dibilang menjadi solusi penting di masa pandemi COVID-19 bagi masyarakat.

Baca Juga: Pemilu 2024, Partai Berkarya Depok Incar banyak Kursi di Parlemen

"Semangatnya adalah asas kekitaan. Kekuatan itu tidak di saya. Karena apa yang saya ketahui tidak apa-apanya dibanding yang saya tidak ketahui," terangnya.

Karena dengan peran media mendorong asas kekitaan dalam pemberitaan dan penyebaran informasinya.

Hal tersbut, bisa memberikan suasana yang positif bagi seluruh komponen berbangga dan bernegara di Indonesia sehingga bisa melewati masa sulit ini.

Baca Juga: Meriahkan Hari Kemerdekaan dengan Aneka Resep Makanan Nuansa Merah Putih

"Saya itu tidak penting karena di masa seperti ini yang penting adalah kita. Sehingga pers di masa saat ini kita dorong agar terus memiliki semangat kekitaan. The power of we," pungkas M.Nuh.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah