Hati-Hati! Kemenkes Ingatkan Varian Mu Bisa Kebal Vaksin

- 8 September 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi COVID-19 varian MU
Ilustrasi COVID-19 varian MU /Pixabay/geralt

ARAHKATA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat waspada terhadap COVID-19 varian Mu.

Varian Mu ini, kasus pertamanya terdeteksi di Kolombia pada awal tahun lalu dan kini sudah menyebar Amerika Serikat, beberapa bagian Eropa dan Amerika Selatan, juga Jepang.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono. Ia mengatakan semakin banyak kasus COVID-19 berkembang dan semakin lama pandemi  ini berlangsung maka virus itu akan melakukan modifikasi dan melakukan mutasi.

Baca Juga: Dua Tempat Wisata di Jakarta Akan Dilakukan Uji Coba Pembukaan

"Di sekitar kita varian ini (Mu) belum terdeteksi. Kita sudah melakukan genom sekuensing terhadap 7 ribuan orang di Indonesia dan belum terdeteksi varian tersebut. Mudah-mudahan varian Mu ini akan abortif,'' ucap dr. Dante pada Senin, 6 September 2021.

dr. Dante menjelaskan bahwa Varian Mu ini terjadi secara konteks laboratorium bukan dalam konteks epidemiologi.

''Varian Mu itu mempunyai resistansi terhadap kondisi vaksin, tetapi penyebarannya tidak hebat seperti penularan dari varian Delta,'' ungkap dr. Dante.

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, Sandiaga: Kita Siap Sambut Wisatawan

Namun hingga saat ini varian Mu belum terdeteksi di Indonesia.

Meskipun begitu masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan gelombang ketiga COVID-19 apabila masyarakat tidak patuh protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x