Menhub Tinjau Pembangunan 2 Bandara di Papua Barat

- 25 September 2021, 15:05 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri). /Jurnal Soreang /dephub.go.id

ARAHKATA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Menteri Investasi (Menves) Bahlil Lahadalia kunjungi lokasi pembangunan dua bandara di Papua Barat, diantara lain, Bandara Siboru di Fak-fak dan Bandara Rendani di Manokwari.

Budi menjelaskan jika pembangunan kedua bandara tersebut terus berjalan dan sudah mencapai 30% yang di targetkan rampung akhir tahun 2022.

Hal tersebut dilakukan sesuai arahan dari Presiden RI Jokowi yang ingin membangun Papua dan Papua Barat dengan cepat.

Baca Juga: Menhub Persiapkan Kebijakan Gage di Kawasan Tempat Wisata

Ia pun mengungkapkan jika kota Fak-fak kini sudah memiliki bandara eksiting yaitu Bandara Torea. Akan tetapi, bandara tersebut hanya memiliki landasan seluas 1400 m sehingga pesawat besar belum bisa mendarat disana.

Oleh karenanya, Pemerintah memutuskan untuk membuat bandara baru yang terletak di Siboru ini.

Budi juga berharap dengan adanya pembangunan Bandara Siboru yang sudah dimulai pengerjaannya pada tahun 2020 ini, kota Fak-fak bisa menjadi destinasi wisata baru.

Baca Juga: Menhub Desak Jepang Percepat Pembangunan Infrastruktur Transportasi

“Diharapkan dengan hadirnya bandara siboru, menciptakan konektivitas dari dan ke Fak-fak sehingga kota ini bisa menjadi tujuan wisata baru, dan pergerakan manusia dan barang bisa dilakukan dengan lancar,” kata Budi dengan didampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada 24 September 2021.

Budi juga meminta dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait agar pembangunan bandara berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, Budi dengan Bahlil juga meninjau Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat.

Baca Juga: Kunjungi Terminal Jatijajar Depok, Menhub Sampaikan Pesan Penting!

Bandara tersebut kini sedang dalam proses pengerjaan box culvert (gorong-gorong) dan juga pembangunan jalan serta jembatan untuk menuju bandara.

Direncanakan Bandara Rendani akan memperpanjang landasan pacu hingga 2.300 m. Hal tersebut bertujuan agar bandara dapat mendaratkan pesawat dengan ukuran besar.

Upaya pembangunan infrastruktur transportasi udara ini terus digalakan guna meningkatkan konektivitas, perekonomian dan juga meningkatkan destinasi pariwisata disekitarnya.

Baca Juga: Menristek dan Menhub Meninjau Kesiapan Penerapan GeNose di Stasiun Senen

Diketahui juga, hingga kini Budi sedang membangun beberapa bandara lainnya di Papua dan Papua Barat. Diantara lain, Bandara Nabire, Anggi Illaga dan Ewer.***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x