Hore! Jabar Sudah Bebas dari Zona Oranye COVID-19

- 25 September 2021, 15:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers secara virtual seputar penanganan COVID-19 kepada wartawan dari Gedung Pakuang Bandung, Jumat, 24 September 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers secara virtual seputar penanganan COVID-19 kepada wartawan dari Gedung Pakuang Bandung, Jumat, 24 September 2021. /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

ARAHKATA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengatakan kini seluruh daerah di Jabar kini berada di zona kuning atau kategori risiko rendah dengan skor 2,73.

Hal tersebut berdasarkan data Bersatu Lawan COVID-19 (BLC) periode 13-19 September 2021. 

"Kita sudah zona kuning semua, tingkat kepatuhan naik di 91%, jaga jarak naik di 89%," ucap Ridwan Kamil secara virtual
Jumat, 24 September 2021.

Baca Juga: Gubernur Jabar, Resmikan PLTS Berbasis Atap Industri

Pada periode sebelumnya saat 6-12 September 2021, dari 27 kabupaten/kota tercatat masih masuk zona oranye atau risiko sedang yakni Kabupaten Cirebon. Namun kini statusnya mengalami perbaikan.

Meski bebas zona oranye dan merah, disiplin prokes 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas) harus ditingkatkan karena pandemi belum usai.

Sementara itu, data per 23 September 2021 tingkat kepatuhan warga Jabar dalam memakai masker mencapai 91,09 persen dan jaga jarak 89,54 persen.

Baca Juga: Jabar dan Bali Luncurkan Program UMKM Kolaborasi 'Bela Bali'

Ridwan Kamil juga menyampaikan kabar baik lain, yakni angka kasus aktif yang kembali menurun.

Data dari BLC periode 23 September 2021, angka kasus aktif di Jabar hanya 3.843 atau turun 143 kasus dari hari sebelumnya. Di satu sisi angka kesembuhan meningkat 373 menjadi 683.088 orang. 

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x