Hore! Jabar Sudah Bebas dari Zona Oranye COVID-19

- 25 September 2021, 15:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers secara virtual seputar penanganan COVID-19 kepada wartawan dari Gedung Pakuang Bandung, Jumat, 24 September 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers secara virtual seputar penanganan COVID-19 kepada wartawan dari Gedung Pakuang Bandung, Jumat, 24 September 2021. /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

"Kasus aktif tinggal 3.800-an sehingga mudah-mudahan seiring waktu, dukungan beberapa minggu ke depan kita bisa mengurangi drastis lagi kasus aktif yang ada di Jawa Barat," ujar Ridwan.

Baca Juga: BOR di Jabar Turun, Ridwan Kamil Ingatkan Tetap Jaga Prokes

Dari jumlah tersebut, ada tiga daerah yang memiliki angka kasus aktif paling tinggi yakni Kota Cimahi 2,96 persen, Kabupaten Ciamis 1,62 persen, dan Kabupaten Bandung 1,16 persen. 

Ridwan menambahkan, tingkat keterisian kamar tidur Bed Occupancy Rate (BOR) untuk COVID-19 di rumah sakit rujukan kembali menurun. Dari puncaknya yang menjadi 91 persen kini menjadi 6,28 persen saja per 23 September 2021. 

Soal vaksinasi, capaian di Jabar terus meningkat dari hari ke hari. Per 24 September 2021, ada 21 jutaan dosis vaksin yang sudah disuntikkan ke masyarakat.

Baca Juga: Terus Lawan COVID-19, Ridwan Kamil: Jabar Sudah Suntikan 18 Juta Dosis

Kecepatan rata-rata harian vaksinasi Jabar juga kini menjadi yang tertinggi di Indonesia, di angka 311.011 dosis per hari.

Daerah lain seperti Jawa Tengah 250.487 dosis per hari, Jawa Timur 219.043 dosis, DKI Jakarta 62.031 dosis, Banten 77.129 dosis, dan Sumatera Utara 70.649 dosis per hari.

Diketahui, Jabar saat ini sedang kampenye 'Menuju 37 Juta Warga Divaksin' yang ditargetkan selesai akhir Desember 2021.

Baca Juga: PWI Terima Bantuan Paket Sembako dari Anggota DPRD Jabar

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah