Omicron Terdeteksi di Jatim, Khofifah: Tidak Boleh Panik

- 3 Januari 2022, 08:00 WIB
Infeksi Covid-19 varian omicron sudah terdeteksi di Jawa Timur, Khofifah himbau masyarakat tidak panik.
Infeksi Covid-19 varian omicron sudah terdeteksi di Jawa Timur, Khofifah himbau masyarakat tidak panik. /Dok. Humas Pemprov Jatim

ARAHKATA - Virus COVID-19 varian Omicron telah terdeteksi di Jawa Timur (Jatim), Indonesia. Hal ini membuat masyarakat panik.

Terkait hal itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa angkat suara. Ia meminta warga agar tidak panik dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada.

"Kita tidak boleh panik, tapi yang terpenting harus waspada dengan cara memperketat protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta percepat vaksinasi," kata Khofifah dalam keterangan, Senin 3 Januari 2022.

Baca Juga: Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 136 Kasus

Khofifah mengatakan, terdeteksinya varian Omicron di Jatim tak bisa terelakkan. Hal ini dikarenakan, salah satu karakter varian ini adalah penularannya yang sangat cepat.

"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Jatim dan jangan sampai terjadi penularan lokal. Saya juga langsung kordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Kepala BNPB serta Menkes," katanya.

Untuk itu, Khofifah meminta semua pihak untuk menjaga kondisi supaya situasi di Jatim tetap baik dan terkendali.

Baca Juga: Booster Astrazeneca Manjur Tangkal Omicron, Benarkah?

Yakni dengan mempertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah, tingkat penularan juga terus diawasi agar bertahan di bawah angka satu persen dan jangan sampai terjadi lonjakan kasus.

"Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin," terangnya.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x