ARAHKATA - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengemukakan, angka kasus penularan COVID-19 di wilayahnya periode Maret.
Bima Arya menyampaikan angkanya bisa terus melandai, jika tidak ada varian baru virus corona yang menyebabkan peningkatan kasus.
"Pertengahan Maret akan semakin landai kalau tidak ada varian baru. Itu kata kuncinya," kata Bima Arya di Kota Bogor, diberitakan Antara, Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Garuda Indonesia Perdana Buka Kembali Penerbangan dari Australia
Selain itu penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi diharapkan dalam terus menekan angka penularan COVID-19 yang sekarang sudah melandai.
Dia yakin menurut pengalaman sebelumnya, angka kasus penularan COVID-19 biasanya meningkat kalau ada persebaran virus corona varian baru.
Menurut data pemerintah kota, angka kasus COVID-19 di Kota Bogor pernah mencapai 1.177 per hari pada Februari 2022 sudah turun menjadi 220 kasus per hari pada Jumat, 4 Maret.
Baca Juga: Facebook Hentikan Pengiklan dari Rusia di Seluruh Dunia Imbas Invasi ke Ukraina
“Penurunan kasus penularan COVID-19, telah menurunkan tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit dari sekitar 40 persen pada Februari 2022 menjadi sekitar 20 persen pada awal Maret 2022,” jelas Bima.