Jelang Ramadhan, Disdag Pemkab Bekasi Himbau Warga Tak Panic Buying

- 29 Maret 2022, 22:19 WIB
Ilustrasi Panic Buying
Ilustrasi Panic Buying /sehatq.com

ARAHKATA - Sebentar lagi, umat muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, yang tinggal menghitung hari.

Dinas Perdagangan (Disdag) Pemerintah Kabupaten Bekasi menghimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam membeli bahan kebutuhan pokok (panic buying).

"Ya kami dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi tetap mengimbau agar masyarakat tidak panic buying membeli barang kebutuhan pokok di bulan suci Ramadhan, biasa saja kita membeli dan mengkonsumi kebutuhan pokok," kata Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yenti, dikutip Arahkata pada 29 Maret 2022.

Baca Juga: Ramadhan Menjelang, Waspada Penjahat Siber untuk Phising

Hal tersebut dikhawatirkan, karena jika masyarakat panic buying maka harga kebutuhan pokok pun akan ikut melambung tinggi.

Menurut Helmi, harga bahan kebutuhan pokok akan tetap stabil jika permintaan di masyarakat tidak meningkat pesat, ia pun memberikan contoh insiden kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.

"Kita belajar dari minyak goreng, ketika masyarakat panic buying membeli minyak goreng kemasan waktu HET Rp14 ribu, barang menjadi langka dan ketika dibebaskan harga pasarnya melambung tinggi," katanya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Warga Lebak Waspada Peredaran Uang Palsu

"Tentunya kita tidak ingin barang pokok lainnya mengalami hal seperti itu," lanjutnya.

Kendati demikian, Helmi menjelaskan jika menjelang Ramadhan ini beberapa bahan pangan seperti telur ayam ras dan daging diketahui telah mengalami kenaikan harga.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x