Dewan Pers: Narsum Bicara Tak Sesuai Keahliannya, Tak Layak Diberitakan

- 12 April 2022, 15:14 WIB
Logo Dewan Pers
Logo Dewan Pers /Dewan Pers/

Menurutnya, kalau pakar bicara mengenai BPA itu sesuatu hal yang wajar.

Baca Juga: Paska Demo BEM SI Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Pastikan Situasi DKI Jakarta Aman

“Tapi kalau orang seperti FMCG ini yang sama sekali tidak mengerti tentang BPA terus ngomong tentang BPA dan malah mengajari kami para pakarnya, itu yang harus diragukan. Orang seperti ini yang patut dicurigai sudah ditunggangi perusahaan tertentu, bukan kita,” kata Zainal.

Ia menegaskan bahwa dirinya memberikan pernyataan tentang PC (Polikarbonat) dan PET itu tidak asal bunyi, tapi ada dasar ilmiahnya.

“Pendapat-pendapat selain yang disampaikan para pakar ilmiah mengenai BPA itu kan sudah disebutkan Kemenkominfo dan BPOM juga sebagai hoaks karena tidak disupport oleh data-data ilmiah,” tukasnya.

Baca Juga: Google Blokir Kanal YouTube Parlemen Rusia, Ini Alasannya!

Dengan melontarkan tudingan yang tidak benar terhadap para akademisi terkait isu BPA ini, Zainal mengatakan itu menunjukkan bahwa pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan produk-produk berbahan Polikarbonat itu sudah kalah dalam pertarungan ilmiahnya.

"Itu menunjukkan orang-orang itu sudah kalah di pertarungan ilmiah, sehingga banyak membuat berita-berita hoaks,” tuturnya.

Zainal menyampaikan bahwa para ilmuwan akademisi itu memiliki etika dan kredibilitas. “Kita kan punya kredibilitas. Tapi sekarang seolah semua bisa bebas membuat berita. Tapi akhirnya masyarakat juga nanti yang akan menilai mana yang benar mana yang hoaks,” ucapnya

Baca Juga: Okin Peluk Mesra Rachel Vennya Usai Manggung, Awkarin: Astaga.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah