Network
ARAHKATA - Baru-baru ini viral video di media sosial para ilmuwan berbicara tentang bumi diambang kehancuran.
Para ilmuwan bicara tentunya tidak sembarangan, mereka harus menyertakan berbagai data dan penelitian yang bisa divalidasi.
Namun tampaknya para ilmuwan merasa omongan mereka kurang didengar oleh pemerintah dan mereka terpaksa harus turun ke jalan.
Baca Juga: ISS Bisa Jatuh ke Bumi! Rusia Ancam Putuskan Kerja Sama
Aksi demo para ilmuwan salah satunya pekan lalu di Los Angeles pun diwarnai dengan suara pilu. Peter Kalmus ilmuwan NASA yang hadir pun memberikan narasi emosional.
"Kita akan kehilangan segalanya, dan kami tidak bercanda, kami tidak berbohong, kami tidak melebih-lebihkan," ucapnya, dikutip Arahkata Sabtu 16 April 2022.
Dengan tangisan di air matanya, Kalmus melanjutkan kalimatnya.
Baca Juga: Earth Hour, Kampanye Global Selamatkan Bumi
"Ini untuk semua anak di dunia, untuk semua anak muda, untuk orang-orang di masa depan. Ini bukan untuk kita saja," ujar Kalmus.
Sehari setelah protes, Dr Kalmus menulis di Twitternya bahwa dia ditangkap karena memblokir pintu masuk ke gedung JP Morgan Chase di Los Angeles sebagai bagian dari demo ilmuwan.
