Kurangi Kepadatan Pemudik di Bakauheni, Pelabuhan Panjang Jadi Alternatif

- 4 Mei 2022, 18:56 WIB
Menhub Budi Karya meninjau proyek revitalisasi Stasiun Bekasi.
Menhub Budi Karya meninjau proyek revitalisasi Stasiun Bekasi. /Arah Kata/Angger/Angger/ARAHKATA

ARAHKATA - Demi mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni pada arus balik, pemerintah membuka jalur alternatif penyebrangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Panjang di Lampung.

Diketahui sebelumnya terjadi fenomena lonjakan penumpang yang sangat tinggi pada arus mudik.

Khususnya pada angkutan penyebrangan. Sejauh ini, rekayasa dan antisipasi dengan berbagai langkah sudah dilakukan untuk mengurai kepadatan.

Baca Juga: Polri Ungkap Kecelakaan Mudik 2022 Menurun

Namun jumlah arus balik dikhawatirkan akan melebihi angka mudik.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan Pelabuhan Panjang bisa dijadikan alternatif.

“Kita juga akan lakukan skenario untuk merespon perubahan perilaku pemudik tahun ini dibanding 2019 sehingga penanganan kita bisa lebih cermat dan memuaskan bagi para pemudik,” ujarnya Selasa, 3 Mei 2022.

Muhadjir juga meminta Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan pelayanan di sektor kesehatan dan kebutuhan sekunder dari masyarakat terutama di rest area.

Baca Juga: Mudik Asyik Ridwan Kamil, Naik Sepeda Motor Klasik

“Nanti kalau pada akhirnya rest area digunakan untuk penyangga, agar jangan sampai terjadi lonjakan penumpang yang memenuhi Bakauheni sekaligus, agar mereka mendapatkan pelayanan yang bisa mengalihkan perhatian agar tidak terfokus untuk ingin langsung menyeberang,” katanya.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x