Pertama, pelaporan satu pintu melalui email yang dikendalikan oleh stakeholders terkait.
Kedua, melakukan inventarisasi laboratorium kesehatan daerah dan Rumah Sakit kabupaten/kota sebagai tempat doagnosa dan penanganan lebih lanjut jika diperlukan.
Ketiga, meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan lebih intens.
Baca Juga: Kereta Api Masih Jadi Transportasi Favorit Masyarakat, Kok Bisa?
Keempat, menggencarkan dan menguatkan kembali semangat gerakan masyarakat hidup sehat.
Kelima, memperbaharui dan meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit.
Keenam, layanan kesehatan melakukan pengaturan penanganan kasus hepatitis akut misterius jika kemungkinan nantinya terjadi kasus.
Baca Juga: Elon Musk dan Twitter Digugat, Apa Alasannya?
Adanya langkah-langkah antisipatif ini, Nina berharap nantinya jika kasus hepatitis akut misterius muncul maka layanan kesehatan dapat bergerak cepat menanganinya.
Kasus hepatitis akut misterius telah menyita perhatian masyarakat luas dan dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh WHO.