ARAHKATA - Hepatitis akut misterius yang menyerang mayoritas anak-anak masih terus diselidiki, baik di dunia maupun di Indonesia.
Menyikapi banyaknya kasus hepatitis akut misterius ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat lakukan gerak cepat antisipatif.
Sebelumnya Dinkes Jatim menemukan 114 kasus suspek hepatitis akut misterius dan menghimbau masyarakat untuk melaporkan segera jika disekitarnya terdapat orang dengan gejala hepatitis akut misterius.
Baca Juga: God Bless Jelang Setengah Abad Siapkan Konser, Album Baru, Buku Biografi, Dokumenter
Begitu pula dengan Dinkes Jawa Barat bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan praktisi kesehatan terkait gerak cepat lakukan langkah antisipatif mencegah menyebarnya kasus hepatitis akut misterius secara luas.
Kepala Dinkes Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan dalam ANTARA dikutip ARAHKATA, meski kasus hepatitis akut misterius belum ditemukan khusus wilayah Jawa Barat, pihaknya senantiasa waspada karena kasus tersebut telah ditemukan pula di DKI Jakarta.
Seperti diketahui mobilitas masyarakat DKI Jakarta dengan Jawa Barat cukup tinggi dan potensial untuk meluas ke wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Ada Cacat Produksi, Mercedes-Benz dan BMW Diminta Tarik Mobil Dari Pasar China
Mewaspadi hepatitis akut misterius muncul di Jawa Barat, Dinkes Jawa Barat menyiapkan 6 langkah antisipatif.