Ini Pesan Kemenag Agar Tak Terpapar COVID-19 Saat Ibadah Haji

- 7 Juni 2022, 11:47 WIB
Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama haji Pondok Gede
Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama haji Pondok Gede /haji.kemenag.go.id/

ARAHKATA - Ibadah haji kembali dibuka oleh Arab Saudi pada tahun ini meski masih dalam suasana pandemi COVID-19.

Maka dari itu eberangkatan jemaah haji Indonesia mensyarakatkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif yang dilakukan paling lambat 72 jam sebelum keberangkatan.

Jemaah yang hasil tes PCR nya positif akan tertunda keberangkatannya untuk proses isolasi hingga negatif.

Baca Juga: Bisa Melepuh! Jemaah Haji Diminta untuk Tetap Gunakan Sendal di Madinah

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, mengingatkan jemaah haji Indonesia tentang masih adanya penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.

Meski data kasus terpapar sangat rendah, namun hal tersebut tetap perlu diwaspadai.

"Kami sangat berharap seluruh jemaah, baik yang telah berangkat dan yang akan berangkat, serta masyarakat pada umumnya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara baik,” terang Akhmad Senin, 6 Juni 2022.

Baca Juga: Jemaah Haji yang Wafat di Arab Saudi Akan Dibadalhajikan, Ini Jelas Kemenag

Adapun Akhmad memberikan pesan kepada jemaah haji Indonesia agar tak terpapar COVID-19.

"Pesan kami bagi jemaah, tetap istirahat yang cukup, minum air putih sebelum haus, memakai masker ketika berkumpul di ruangan dan istirahat yang cukup,” jelasnya.

Operasional penyelenggaraan ibadah haji saat ini memasuki hari ke-3 fase pemberangkatan jemaah.

Baca Juga: Seorang Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal Setiba di Arab Saudi

Total ada 5.920 jemaah dan petugas yang sudah diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka tergabung dalam 15 kelompok terbang (kloter).

Berikut data rencana keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 6 Juni 2022:
1. Embarkasi Jakarta Pondokgede (JKG) sebanyak 1 kloter (393 orang)
2. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 1 kloter (393 orang)
3. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1 kloter (360 orang)
4. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 2 kloter (masing-masing 450 orang).***

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah