Jemaah Haji yang Wafat di Arab Saudi Akan Dibadalhajikan, Ini Jelas Kemenag

- 7 Juni 2022, 11:34 WIB
Ilustrasi Jamaah Haji
Ilustrasi Jamaah Haji /Pexels/Dibyendu Adhikary

ARAHKATA - Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan setiap jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan.

Penegasan ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah.

"Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ujar Abdullah dikutip Arahkata pada Selasa, 7 Juni 2022.

Baca Juga: Seorang Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal Setiba di Arab Saudi

Penjelasan ini disampaikan Abdullah menyusul adanya satu jemaah haji Indonesia yang wafat setibanya di Madinah. Jemaah tersebut bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun.

Almarhumah tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embakasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1). 

Konferensi pers di asrama haji akan digelar secara berkala. Kementerian Agama akan menjelaskan update data dan kondisi jemaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci.

Baca Juga: Jemaah Haji Jakarta Kloter Pertama Sudah Masuk Asrama

Termasuk akan dijelaskan juga data jemaah haji Indonesia yang wafat.

“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang,” kata Abdullah.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x