ARAHKATA - Baru-baru ini Ketua Komisi Penegakan Regulasi Satgas Sampah Nawacita Indonesia, Asrul Hoesein, mengungkapkan telah mengendus adanya teror yang acapkali mendiskreditkan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang.
Teror dilakukan secara masif dan terstruktur melalui organisasi bentukan baru yang tidak jelas, lobby politik dan kebijakan, berita media berbayar dan di sosial media.
Dalam acara Ngobrol Tempo yang digelar Jumat, 2 September2022 lalu, Asrul mengungkapkan bahwa dirinya sudah bertemu dengan si peneror galon guna ulang itu.
Baca Juga: Habib Syakur Sikapi Bijak Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi
“Saya tahu siapa di belakangnya. Dan saya juga sudah mengingatkannya untuk menghentikan tindakannya itu,” ucapnya.
Kata Asrul, tindakan meneror yang dilakukan terhadap galon guna ulang ini sebenarnya bukan hanya menciderai usaha air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang saja, tapi juga menciderai rakyat.
“Saya katakan kepada si peneror bahwa dia itu bukan menciderai perusahaan AMDK galon guna ulang saja, tapi juga rakyat. Karena, yang masuk-masuk ke rumah tangga itu kan AMDK galon guna ulang,” katanya.
Baca Juga: Kasus Konfirmasi COVID-19 Bertambah 2.340, Terbanyak DKI
Pengamatan di sosial media Twitter, terpantau ada sejumlah akun yang sering melakukannya.
Beberapa akun yang dimaksud kebanyakan buzzer yang menggunakan pseudoname seperti Brainbox @Jagal_Abbiliwo, Prada is back! @AlumniMudaIPB, Simpenan Pejabat @BanyuSadewa, NEG @negativisme, dan Kopi Perjuangan @twitkuaing, Habib Think @habibthink dan Yusuf Dumdum @yusuf_dumdum.