Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 135, Habib Syakur: PSSI Kapan Melek Matanya?

- 24 Oktober 2022, 12:11 WIB
Seorang suporter Arema FC (Aremania) berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Seorang suporter Arema FC (Aremania) berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom. /ARI BOWO SUCIPTO

"Sebegitu kerasnya petinggi PSSI khususnya Iwan Bule nggegem (menggenggam -red) jabatannya. Dan tak pernah ada keseriusan mereka, hanya lips service dan entah kapan melek matanya," tandasnya.

Oleh sebab itu, ulama asal Kabupaten Malang Jawa Timur ini mendorong agar Presiden Joko Widodo mengambil langkah tegas.

Baca Juga: 26 Vial Fomepizole Atasi Gangguan Ginjal Akut Tiba di Indonesia

"Pak Presiden sebaiknya perintahkan penghentian semua pertandingan pola sampai kasus Kanjuruhan tuntas, para petinggi PSSI mundur termasuk Iwan Bule dan para tersangka dipenjarakan," tegasnya.

Terakhir, Habib Syakur mengajak semua supporter dan pegiat sepak bola untuk menunjukkan rasa soliditas dan solidaritas mereka atas tragedi yang menewaskan 135 orang itu.

"Semua insan sepak bola Indonesia harus berempati, jangan mau main bola dan nonton bola sampai kasus ini dituntaskan dengan adil," pungkasnya.***

 

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x