PLN Gelar Simulasi Tanggap Darurat, Demi Kontinuitas Pasokan Listrik Kepada Pelanggan

- 24 Oktober 2022, 20:42 WIB
Kegiatan latihan simulasi tanggap darurat kebakaran itu diawali dengan kegiatan apel kesiapan simulasi di lapangan kantor PLN UID Jakarta Raya.
Kegiatan latihan simulasi tanggap darurat kebakaran itu diawali dengan kegiatan apel kesiapan simulasi di lapangan kantor PLN UID Jakarta Raya. /Dok Humas/PLN

ARAHKATA - Budaya menciptakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjadi faktor utama.

Penting guna menciptakan lingkungan yang aman, terhindar dari kecelakaan kerja, wujudkan kantor sehat, aman, nyaman, dan karyawan sehat, selamat, bugar, berkinerja dan produktif.

Tujuannya untuk menjaga kelangsungan pasokan listrik yang terus-menerus bagi masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 135, Habib Syakur: PSSI Kapan Melek Matanya?

Hal itulah yang mendasari PLN UID Jakarta Raya menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran dan antisipasi huru hara yang dilaksanakan dua hari di minggu ketiga Oktober 2022.

Kegiatan latihan simulasi tanggap darurat kebakaran itu diawali dengan kegiatan apel kesiapan simulasi di lapangan kantor PLN UID Jakarta Raya.

Sejumlah 42 personil tim keamanan, Biro K3, tim hydrant dan CCTV melakukan simulasi bersama Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat.

Baca Juga: BPOM: Pastikan 133 Obat Sirop Tidak Gunakan Empat Pelarut

“Latihan simulasi tanggap darurat seperti yang kita lakukan hari ini rutin kami lakukan satu tahun dua kali, kami juga melakukan pengecekan peralatan pemadam kebakaran rutin sebulan sekali," ungkap Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya dikutip ArahKata.com Senin, 24 Oktober 2022.

Selain itu pemeriksaan kesehatan pegawai, donor darah rutin, dan sosialisasi tentang keamanan dan ketenagalistrikan rutin dilakukan ke masyarakat.

PLN berkomitmen menyediakan pasokan listrik tanpa henti. Antisipasi atas gangguan yang mungkin timbul dalam penyaluran listrik harus diminimalisir sekecil mungkin.

Baca Juga: Duduki Pulau Pasir di NTT, Australia Menginjak Kedaulatan Indonesia

Disinilah peran Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) mengawal proses tersalurkannya pasokan listrik ke masyarakat dengan aman dan selamat.

“Setiap sebelum melakukan pekerjaan, selalu ada briefing petugas. Alat Pelindung Diri (APD) mutlak harus selalu dipakai. SOP setiap pekerjaan dipedomani dan dilaksanakan. Inspeksi-inspeksi dilakukan rutin, termasuk latihan simulasi tanggap darurat. Semuanya adalah bentuk komitmen kami agar 5 juta pelanggan listrik di Jakarta dapat menikmati listrik dengan aman, selamat, dan nyaman.” tegas Doddy.

Simulasi yang digelar terlihat seperti kejadian sebenarnya, sebagai langkah antisipasi apabila hal buruk terjadi di lokasi kantor PLN UID Jakarta Raya.

Baca Juga: Duduki Pulau Pasir di NTT, Australia Menginjak Kedaulatan Indonesia

Simulasi huru-hara dimulai dari barisan pendemo di depan gerbang menuju halaman lobby gedung PLN UID Jakarta Raya didampingi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Orasi yang berlangsung selama 30 menit dilanjutkan dengan mediasi.

Pada saat yang bersamaan terlihat kepulan asap kebakaran di lantai 5 gedung PLN sehingga petugas beserta tim yang siaga saat itu berupaya memadamkan api, dibantu Tim Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x