Network
ARAHKATA - Miss Universe Switzerland atau Putri Kecantikan Swiss, Alia Guindi melelang batik Bumi Banarawa untuk donasi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Alia tak sendiri, dia didampingi Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama dua Miss Univerese lainnya yakni Tiphaime Amelie Sagne dan Zolanny Encarnacion Galan.
Aksi kemanusiaan ini dilakukan Alia di Pendopo Tulungagung pada Selasa, 22 November 2022.
Baca Juga: Mensos Risma Gercep Langsung Mengatur Penyaluran Logistik Korban Gempa Cianjur
Berdasarkan keterangan dari Maryoto, mulanya Alia dan rekan-rekan diagendakan untuk mengikuti kegiatan membatik dalam rangka promosi budaya.
Namun menyusul datangnya berita bencana yang memakan banyak korban jiwa di Cianjur serta menimbulkan dampak bagi warga selamat, seremoni membatik diubah menjadi penggalangan dana.
"Kita semua berempati. Mari bersama-sama untuk membantu saudara-saudara kita di Cianjur," ujarnya.
Baca Juga: Relawan Terus Sisir Reruntuhan Bangunan Hingga Berikan Aksi Layanan Kesehatan Bagi Penyintas Gempa
Dalam kegiatan ini, ada tujuh batik khas Tulungagung yang dilelang Miss Universe Switzerland dan teman-temannya.
Dari hasil pelelangan, terkumpul dana donasi sebesar Rp12,2 juta untuk membantu korban gempa di Cianjur Jawa Barat.
"Dari tujuh kain batik hari ini baru terkumpul Rp12,2 juta. Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk menggerakkan kepedulian warga," ucap Bupati Tulungagung, dikutip ArahKata.com dari Antara.
Baca Juga: KSAD: 14 Jenazah Ditemukan di Longsoran Gempa Jalur Cianjur-Cipanas
Sebelumnya diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 dengan pusatnya berjarak 9,65 kilometer dari barat daya Cianjur atau 16,8 kilometer timur laut Sukabumi serta memiliki kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini menimbulkan kerusakan dan korban jiwa dengan rincian 268 meninggal, 1.083 luka-luka, dan 151 hilang.
Kabar baiknya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas gempa di wilayah tersebut diprediksi akan menurun.
Baca Juga: BNPB: Gempa Bumi Cianjur Akibatkan 268 Orang Meninggal Dunia Ribuan Luka-luka
"Nah ini yang tercatat yang paling besar gempa susulan magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2. Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi, insyaallah tempat-tempat tersebut sudah makin berkurang, Insyaallah berhenti lah ya," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.***
