GBK Langgar Janji Larangan Penggunaan Stadion Utama, Namun Boleh Acara Relawan Jokowi

- 26 November 2022, 18:02 WIB
Presiden Jokowi menghadiri kegiatan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 26 November 2022.
Presiden Jokowi menghadiri kegiatan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 26 November 2022. /Antara/Melalusa Susthira K/

Jokowi mengingatkan masyarakat agar dalam mencari pemimpin pada Pilpres 2024 mendatang memiliki kriteria yang dapat mengerti apa yang dirasakan oleh rakyat.

"Dalam mencari pemimpin ke depan, pemimpin seperti apa yang kita cari? Hati-hati saya titip hati-hati, pilih pemimpin hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," katanya.

 Baca Juga: BMKG Mencatat Terjadi 248 Gempa Susulan di Cianjur Hingga Jumat

Selain mengerti apa yang dirasakan rakyat, Jokowi mengingatkan agar mencari pemimpin yang tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyat.

Dia mengingatkan pula agar masyarakat mencari sosok pemimpin yang tak hanya memimpin Indonesia dengan duduk manis di istana, melainkan pemimpin yang senang dan mau turun ke bawah, serta mau merasakan keringat rakyat.

"Jangan sampai kita memilih pemimpin yang nanti hanya senangnya duduk di istana yang AC-nya dingin, jangan sampai saya ulang, jangan sampai kita memilih pemimpin yang senang duduk di istana yang AC-nya sangat dingin," tutur Jokowi.

 Baca Juga: AJI Mataram Kecam Intimidasi Polisi Terkait Pemberitaan Pungli

Padahal, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelumnya menegaskan bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) belum diperbolehkan digunakan kegiatan nonolahrga termasuk sepak bola.

Usai pertemuan dengan Direksi Pusat Pengelola Komplek GBK (PPKGBK) pada Rabu, 9 November, Menpora mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dulu dengan FIFA terkait permohonan penggunaan Stadion Utama GBK untuk keperluan di luar sepak bola.

“Saya bilang saya akan komunikasi dengan FIFA, kalau FIFA izinkan ya silakan. Tapi kalau terjadi sesuatu terhadap lapangan atau fasilitas stadion bukan saya yang ditagih, itu sangat dipahami,” kata Zainudin Amali.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x