Network
ARAHKATA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak band asal Inggris Coldplay manggung di GBK, Senayan, Jakarta Pusat pada November mendatang.
Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan Coldplay tetap akan konser di Jakarta.
Sandiaga Uno juga memastikan berbagai faktor yang mendukung suksesnya konser Coldplay sudah disiapkan dengan baik.
Baca Juga: Simak! Ini Profil Dakota Johnson Kekasih Chris Martin Coldplay
"Saya memastikan Indonesia jadi tuan rumah dari konser-konser internasional. Kami sangat bersyukur Indonesia jadi salah satu dari empat negara yang terpilih jadi tuan rumah konser Coldplay," tegas Sandiaga Uno di Puspem Badung, Bali, Selasa 16 Mei 2023 malam.
Menurutnya, penampilan Coldplay akan menjadi konser tersukses di abad ke-21. Bahkan, konser yang diprediksi menyedot 10 ribu wisatawan mancanegara ini jelas jadi potensi pendongkrak sektor ekonomi kreatif atau peluang usaha.
"Kami akan siapkan dengan baik. Semua kekhawatiran dan penyampaian dan masukan akan terus kami tampung," ujarnya.
Baca Juga: Wah Asyik! Konser Coldplay Akan 'Ramah' dengan Penonton Penyandang Disabilitas Tuna Rungu
Ia juga mengatakan Indonesia harus jadi ikon dan etalase dalam penyelenggaraan event berkelas dunia.
Apalagi Indonesia dikenal selalu sukses menjadi destinasi MICE. Karena itu konser Coldplay harus berjalan lancar.
Kata Sandiaga, sejauh ini persiapan sudah dilakukan dengan baik. Mulai dari kesiapan prosedur keselamatan dan keamanan dari penonton hingga perfomer.
Baca Juga: Coldplay Resmi Gelar Konser di Jakarta! Segini Prediksi Harga Tiketnya
Bahkan kesiapan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, di mana Coldplay menaruh perhatian untuk itu.
"Salah satu yang paling didukung adalah keberlanjutan lingkungan. Jadi kami ingin konser ini menghadirkan konser yang ramah lingkungan," sebutnya.
"Sampai saat ini semua persiapan dalam proses dan menunjukkan hasil yang menggembirakan," imbuh Sandiaga.***
