Ahli Teknologi Plastik: Ada Upaya Memanfaatkan Isu BPA Untuk Menyerang Produk Tertentu

- 24 Oktober 2023, 23:23 WIB
Pakar teknologi plastik Wiyu Wahono
Pakar teknologi plastik Wiyu Wahono /Dok Pribadi/ARAHKATA

ARAHKATA - Pakar teknologi plastik Wiyu Wahono membongkar sejumlah hoaks terkait bahaya bisphenol A (BPA) dalam galon berbahan polikarbonat (PC). Hal tersebut dia sampaikan menyusul ada yang memanfaatkan isu bahaya BPA demi kepentingan tertentu.

Narasi hoaks yang dia maksud berkaitan dengan bahaya BPA dalam galon PC yang disebut-sebut dapat mengganggu kesehatan manusia, mulai dari reproduksi hingga gangguan kehamilan dan janin serta kanker. Sementara, dalam narasi lainnya menyebutkan bahwa kemasan galon paling aman berbahan polyethylene terephthalate (PET).

Dia mendapati penyebaran informasi bahaya kandungan BPA itu sudah diarahkan karena hanya berbicara senyawa dalam satu kemasan pangan atau spesifiknya galon isi ulang saja. Padahal, kemasan galon PET atau sekali pakai juga memiliki ancaman senyawa berbahaya lain.

 Baca Juga: Bank KB Bukopin Digugat Rp 13 Triliun, Dinilai Merugikan PT Nur Kencana Lestari Inti  

Namun, narasi tersebut tidak menyebutkan ancaman bahaya kesehatan yang menghantui dalam galon PET. Padahal, dalam kemasan PET mengandung antimon (Sb), Asetaldehida hingga etilen glikol (EG) yang juga bersifat karsinogenik atau beracun bagi tubuh.

"Jadi seakan-akan PET itu aman, itu disinformasi yang luar biasa jahatnya, entah dengan tujuan apa, itu yang nggak benar," kata Doktor sains teknologi plastik dari Universitas Teknologi Berlin di Jerman ini, dikutip ArahKata.com pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Wiyu mengatakan bahwa sebenarnya kemasan apapun termasuk yang berbahan polyethylene terephthalate (PET) memiliki potensi bahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu, organisasi kesehatan di setiap kawasan atau negara mengatur ambang batas toleransi dari paparan kemasan pangan.

 Baca Juga: SangiRUN Night Trail Digelar Upaya Gelorakan Warisan Budaya Purbakala

Menurutnya, selama ini para pengguna galon guna ulang yang didiskreditkan mengandung BPA juga tidak pernah mengalami gangguan kesehatan apapun. Artinya, galon tersebut memang aman untuk dijadikan kemasan pangan sehingga tidak perlu dipermasalahkan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x