Network
ARAHKATA - DKI Jakarta tengah dilanda kasus monkeypox atau cacar monyet. Kasus tersebut semakin bertambah menjadi 36 kasus sepanjang 2023.
"Kasus positif di 2023 36 orang, positivity rate PCR 22 persen. Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki - laki usia 25-50 tahun," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, Jumat 18 November 2023.
Ia mengatakan, pasien cacar monyet membutuhkan perawatan dua sampai tiga minggu hingga dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta Sebut Pasien Cacar Monyet Bisa Berobat Pakai BPJS
Selain itu, Dinkes DKI juga mencatat ada empat orang suspect diduga gejala cacar monyet per Sabtu, 18 November 2023. Pihaknya telah memeriksa 120 orang yang kontak erat dengan pasien positif.
Mereka juga telah melakukan vaksinasi cacar monyet kepada 495 orang. Ngabila mengklaim pemberian vaksinasi itu telah mencapai target DKI.
"Pendekatan Mpox sebagai infeksi menular seksual (IMS) dan kolaborasi dengan program HIV harus dikencangkan," kata Ngabila.
Baca Juga: Tertular Lewat Seks, Kasus Cacar Monyet di RI Kini Ada 44 Orang
Ia mengatakan semua pasien cacar monyet perlu dilakukan pemeriksaan HIV dan IMS.***
