Sejumlah Massa Kembali Demo di Depan Kedutaan Perancis di Jakarta

- 5 November 2020, 00:44 WIB
Ratusan massa dari berbagai kelompok dan organisasi Islam menggelar aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Presiden Perancis Immanuel Macron dikawasan jalan MH Thamrin, Jakarta pada Senin 2 November 2020.
Ratusan massa dari berbagai kelompok dan organisasi Islam menggelar aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Presiden Perancis Immanuel Macron dikawasan jalan MH Thamrin, Jakarta pada Senin 2 November 2020. / Foto : Dany Krisnadhi/ANCphoto

ArahKata.com - Berbagai elemen masyarakat kembali lakukan demo di depan Kedutaan Perancis, Jl. MH. Thamrin, pada 4 November 2020. Demo ini merupakan demo lanjutan sebelumnya yang dilakukan padda 2 November lalu, karena Presiden Prancis Emmanuel Macron belum juga meminta maaf kepada umat muslim dunia.

Pedemo menuntut permintaan maaf presiden Prancis. Masa aksi juga banyak yang membawa poster-poster berisi seruan untuk memboikot produk Prancis. Di antaranya berisikan tulisan 'Boycott French Product, France The Real State Terrorism' dengan gambar karikatur Macron.

Bahkan sejumlah orang dari GPI (Gerakan Pemuda Islam) mensweeping produk - produk dari Prancis. Mereka menurunkan produk produk asal Prancis. Bukan hanya menurun kan tapi juga membakarnya. Barang barang yang diturunkan berupa makanan dan minuman. Dantaranya produk Aqua, Susu SGM dan lain lain.

Demonstrasi kali ini dimotori sejumlah ormas Islam, seperti PA 212, GNPF Ulama,Gerakan Pemuda Islam Indonesia hingga Front Pembela Islam (FPI).

Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi menyerukan untuk memboikot produk yang berasal dari negara Prancis. Hal itu dilakukan setelah mendengar tindakan penghinaan yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Nabi Muhammad SAW dan agama Islam. Yang dipastikan menyakiti perasaan umat Islam sedunia.

"Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak pemerintah RI untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada pemerintah Prancis," ungkap Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi, di jakarta, Rabu (4/11/20).

Hal senada diungkapkan oleh Ustad Tengku Zulkarnain selaku wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui cuitannya pada 2 November 2020 lalu.

" Danone produser barang - barang asal Prancis. Aqua adalah salah satunya. Presiden Prancis menghina Islam dan Nabi Muhammad. Masak sih umat Islam tega mengkonsumsi Aqua dan produk Prancis lainnya? Kaum muslimin jangan diam. Buatlah sekecil apapun yang bisa dibuat,"cuit Ustad Tengku Zulkarnain.

Masih menurut Ustad Tengku Zulkarnain lebih baik pindah kerja dari perusahaan dari negara yang nyata menghina agama.

Halaman:

Editor: Ahmad Ahyar

Sumber: Akuratnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x